Mata Juling Akibat Faktor Genetik - Mata juling {biasanya|lazimnya|umumnya} terjadi pada orang yang {memiliki|mempunyai} kontrol otot mata lemah atau yang {memiliki|mempunyai} rabun dekat parah. Dalam banyak kasus, {tidak|tak} ada penyebab pasti dari {kondisi|keadaan|situasi} mata ini. Mata juling {dapat|bisa} terjadi sepanjang waktu atau {cuma|hanya} di waktu-waktu tertentu, seperti {saat|ketika|dikala} dilanda stres, {sesudah|setelah} banyak membaca, atau {dampak|akibat|pengaruh|imbas} suatu penyakit yang mendasarinya. {Kecuali|Selain} {sebab|karena} {aktivitas|kegiatan|kesibukan} sehari-hari, mata juling yang baru {muncul|timbul} di {usia|umur} dewasa {dapat|bisa} jadi {pertanda|tanda|petunjuk|pedoman} {awal|permulaan} stroke.
{Sebagian|Beberapa} orang dilahirkan dengan posisi mata yang {tidak|tak} {selaras|serasi} secara {natural|alami}. Hal ini disebut dengan mata juling {bawaan|turunan}. Mata juling {biasanya|lazimnya|umumnya} berkembang pada bayi dan {anak|si kecil|buah hati}-{anak|si kecil|buah hati}, paling {acap kali|sering kali|sering|tak jarang|kerap|kerap kali} {diawali|dimulai} pada {usia|umur} tiga tahun, {tapi|tetapi|melainkan|namun} {tidak|tak} jarang pula remaja dan dewasa {dapat|bisa} {memiliki|mempunyai} {kondisi|keadaan|situasi} ini di satu {titik|spot} dalam hidupnya.
penyebab mata mendadak juling
Mata pada {sebagian|beberapa} bayi mungkin akan {terlihat|tampak|kelihatan|nampak|menonjol} {terlihat|tampak|kelihatan|nampak|menonjol} miring, {tapi|tetapi|melainkan|namun} {kongkretnya|kongkritnya|nyatanya|riilnya|buktinya} sepasang mata {tersebut|hal yang demikian} menatap ke arah yang sama. {Kondisi|Keadaan|Situasi} ini disebut sebagai pseudostrabismus alias mata juling palsu. Munculnya {kondisi|keadaan|situasi} ini pada bayi mungkin diakibatkan oleh tambahan lapisan kulit yang menutupi sudut dalam mata atau proporsi batang hidung bayi yang lebar.
Pada {sebagian|beberapa} kasus, posisi kedua mata yang {tidak|tak} {selaras|serasi} {adalah|ialah|merupakan|yaitu|yakni} hasil dari gangguan pada {metode|cara|sistem} {syaraf|saraf}, {terutama|khususnya|terlebih|secara khusus|terutamanya|lebih-lebih|terpenting} kumpulan {metode|cara|sistem} {syaraf|saraf} yang {mengontrol|mengendalikan|mengatur|memegang|membatasi} otot mata yang mungkin disebabkan oleh tumor atau kelainan {genetis|genetika|genetik}.
{Tapi|Tetapi|Melainkan|Namun}, jangan pula sepelekan mata juling. Memang, penampilan mata yang {terlihat|tampak|kelihatan|nampak|menonjol} juling pada bayi akan menghilang dengan sendirinya seiring perkembangan {bentuk|wujud|format} wajah — {tapi|tetapi|melainkan|namun}, {jika|kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} kondisinya {tidak|tak} kunjung membaik, mata juling {dapat|bisa} berlanjut {sampai|hingga} dewasa {jika|kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} {tidak|tak} ditangani. Dokter {harus|seharusnya|semestinya|patut|sepatutnya|wajib|mesti} memeriksakan {setiap|tiap|tiap-tiap} {anak|si kecil|buah hati} yang berusia 4 bulan atau lebih {jika|kalau|jikalau|bila|apabila|seandainya|sekiranya} {kondisi|keadaan|situasi} mata julingnya {tidak|tak} mengalami perubahan sama sekali.
{Kondisi|Keadaan|Situasi} mata juling yang {tidak|tak} diobati {dapat|bisa} mengakibatkan {energi|tenaga|daya|kekuatan} penglihatan buruk permanen pada sisi mata yang {termakan|tergoda|terpengaruh}. {Kondisi|Keadaan|Situasi} ini disebut amblyopia alias mata malas.
Shaepul Anwar
23.37
Admin
Bandung Indonesia
